Laman

Selasa, 03 Januari 2012

PANDUAN TEKNIS PENANAMAN PADI

PERSEMAIAN PADI BENIH

  • Gunakan Benih Bermutu :
          1.  Gunakan Benih bermutu yang tidak kadaluarsa
          2.  Benih bermutu akan menghasilkan bibit yang sehat dengan akar yang banyak
          3.  Benih yang baik akan menghasilkan perkecambahan dan pertumbuhan yang seragam
          4.  Ketika ditanam pindah, bibit dari benih yang baik dapat tumbuh lebih cepat dan tegar
          5.  Benih yang baik akan memberikan hasil yang tinggi.
  •  Cara memilih Benih yang Baik :
           1.  Untuk memilih benih yang baik gunakan larutan garam 3% , dengan perbandingan 
                30 gram garam dalam 1 (satu) liter air, benih yang mengambang/mengapung dibuang.
           2.  Untuk daerah yang sering terkena hama penggerek batang, perlakukan benih dengan 
                pestisida yang juga dapat membantu mengendalikan keong mas



PERSEMAIAN
  •  Bagaimana membuat persemaian yang baik :
           1.  Pilih lokasi yang terbaik agar persemaian mudah diairi dan air mudah pula dibuang, 
                tidak ternaungi dan jauh dari lampu
           2.  Luas persemaian kira kira 4% atau 1/25 dari luas pertanaman
           3.  Bajak tanah hingga melumpur dengan Baik
           4.  Lebar Persemaian 1,0 – 1,2 m dan panjangnya sesuai petakan antara 10 – 20 m
           5.  Tambahkan Pupuk Organik Kujang 2 Kg/m2 persemaian untuk menggemburkan tanah,
                memudahkan pencabutan bibit dan mengurangi kerusakan bibit dan akar
                      6.  Taburkan benih yang telah direndam dan dikeringkan secara merata di bedeng persemaian
                      7.  Untuk memperoleh bibit yang kuat, berikan 20 - 40 gram NPK 30 : 6 : 8  per meter persegi 
                persemaian pada saat tabur benih.
  •  Bagaimana mendapat bibit yang baik :
           1.  Cabut bibit yang telah berumur 15 – 20 hari
           2.  Cabut bibit secara diagonal / Miring

                           
           3.  Bersihkan bibit yang sudah dicabut dari lumpur yang menempel 
                dengan hati-hati agar tidak ada akar yang rusak 


CARA DAN TATA TANAM
  •  Penanaman Tanaman Padi 
           Gunakan Bibit (2-3 bibit/rumpun) berumur 15 – 20 hari karena memiliki kelebihan 
           sebagai berikut :
  1.      Bibit akan cepat kembali pulih
  2.      Akar akan lebih kuat dan dalam
  3.      Tanaman akan menghasilkan anakan yang banyak
  4.      Tanaman akan lebih tahan rebah
  5.      Tanaman akan lebih tahan kekeringan
  6.      Tanaman akan menyerap pupuk lebih effektif dan effisien
  • Jarak Tanam Padi
             Jarak tanam disesuaikan dengan varietas dan kesuburan tanah dengan jarak 
       sebagai berikut :
1.      Sistem tanam konvensional
-    Jarak tanam 20 x 20 cm ; 22,5 x 22,5 cm atau 25 x 25 cm
2.      Sistem tanam Legowo
-    Legowo 2 : 1 (2 baris padi, 1 baris Gang)
-    Legowo 4 : 1 (4 baris padi, 1 baris Gang)
3.     

 
Sistem Tanam SRI
-    Jarak tanam lebar 30 x 30 cm ; 40 x 40 cm atau 50 x 50 cm



PENGGUNAAN PUPUK ORGANIK KUJANG

  • Aplikasi Pupuk Organik Kujang :    
        Taburkan sebanyak 500 kg/ha atau  ( 25 Zak/ ha )  Pada saat setelah pengolahan tanah 
        dan sebelum perataan lahan sawah.
  •  Spesifikasi Pupuk Organik Kujang :
     C-Organik         : 22,51%
     C/N Ratio          : 16
     pH                     :   7,84
     Izin edar             :  P 216/ORGANIK/DEPTAN-PPI/VII/2008
  •  Keunggulan Pupuk Organik Kujang :
           1.  Memperbaiki sifat fisik dan kimia tanah.
           2.  Meningkatkan kemampuan tanah untuk menyerap dan menyimpan air.
           3.  Memelihara mikroba tanah yg diperlukan tanaman.
           4.  Memperkaya unsur hara makro dan mikro.
           5.  Mampu mengikat Unsur hara Kimia sehingga tersedia bagi tanaman yang 
                secara langsung mampu menghemat pemakaian pupuk kimia.
           6.  Meningkatkan produktivitas dan kualitas produksi pertanian.
           7.  Meningkatkan KTK ( Kapasitas Tukar Kation ) tanah



PENGGUNAAN
PUPUK NPK KUJANG 30 : 6 : 8

  •  Aplikasi Pupuk NPK Kujang 30 : 6 : 8 
        1.  Pemupukan 1 :
        umur 0 – 5 HST (hari setelah tanam) dengan dosis 175 - 200 kg/ha
                2.  Pemupukan 2 :
               umur 30 – 35 HST (hari setelah tanam) dengan dosis 125 - 150 kg/ha
  •  Keunggulan Pupuk NPK Kujang 30 : 6 : 8
        1.  Berbentuk Blending sehingga mudah diserap tanaman
              2.  Mengandung komposisi unsur hara yang lengkap dan dan sesuai dengan spesifik tanaman padi
                3.  Tidak perlu menggunakan tambahan pupuk Urea
        4.  Mengandung tambahan konsentrat bahan organik didalam pupuk NPK yang mengandung KTK.
        5.  Mampu Meningkatkan jumlah anakan dan hasil panen



PENGGENDALIAN HAMA PENYAKIT TANAMAN

 HAMA TANAMAN YANG HARUS DIPERHATIKAN
No
Hama Tanaman
Pengendalian
1
Wereng Coklat
Actara
2
Wereng Hijau
Actara
3
Walang Sangit
Alika / Matador Zeon
4
Tikus
Klerat


PENYAKIT TANAMAN YANG HARUS DIPERHATIKAN
No
Hama Tanaman
Pengendalian
1
Bercak daun
Amistartop/Score
2
Busuk Batang
Amistartop/Score
3
Hawar Pelepah
Amistartop
4
Busuk leher (Blast)
Amistartop

Tidak ada komentar:

Posting Komentar